Saturday, November 30, 2002

jalan sampe muntah

dari sebelom jam 8 pagi udah cabs dari warnet, pertama anterin bokap gue ke toko keramik sama gypsum sama ambil duit di bank itu sampe jam 10 pagi, begitu sampe rumah nyokap gue yang booking buat cari hordeng (bener gak sih bahasa indonesianya buat gordyn), gak cukup hordeng terus liat" di melawai dan terakhir nyari kunci + handle nya buat pintu rumah di panglima polim, nah pas di melawai ada yang sms bilang minta ditemenin buat interview t-five sama slank, katanya sih buat edisi special acara mbak ini di radionya, ya udah jadi begitu sampe warnet langsung mandi (hueuehuehue keliling ke melawai dan sebagainya itu jujur aja gak pake mandi pagi), terus langsung deh memulai jalan ngejer" artis. dari wawancara t-five di taman ria terus jemput temen mbak penyiar, mirna di ccf wijaya, buka puasa pake seafood yang mahal(thanks!!!), ngembat makanan satpamnya ccf (ngga ngembat sih...orang dikasih kok), abis itu ke potlot deh buat wawancara sama slank, ternyata mereka orang"nya pada asik kok ngga seperti yang gue duga (hueuehuehue) so don't judge a book by it's cover!!! nah sampe warnet udah jam 10 aja....gimaa gak muntah" di jalan gue?

Friday, November 29, 2002

bener gak sih?

Harvard University President

A lady in a faded gingham dress and her husband, dressed in a
homespun threadbare suit, stepped off the train in Boston, and walked
timidly into the Harvard University President's outer office and asked
for an appointment. The secretary could tell in a moment that such
backwoods, country hicks had no business at Harvard and probably
didn't even deserve to be in Cambridge.

We want to see the president," the man said softly. "He'll be busy
all day," the secretary snapped. "We'll wait," the lady replied.
For hours the secretary ignored them, hoping that the couple would
finally become discouraged and go away. They didn't and the
secretary grew frustrated and finally decided to disturb the
president, even though it was a chore she always regretted.

"Maybe if you see them for a few minutes, they'll leave," she said to
him. He sighed in exasperation and nodded. Someone of his
importance obviously didn't have the time to spend with them, but
he detested gingham dresses and homespun suits cluttering up his
outer office. The president, stern faced and with dignity, strutted
toward the couple.

The lady told him, "We had a son who attended Harvard for one year.
He loved Harvard. He was happy here. But about a year ago, he
was accidentally killed. My husband and I would like to erect a
memorial to him, somewhere on campus."

The president wasn't touched...He was shocked. "Madam," he said,
gruffly, "we can't put up a statue for every person who attended
Harvard and died. If we did, this place would look like a cemetery."
"Oh, no, " the lady explained quickly. "We don't want to erect a
statue. We thought we would like to give a building to Harvard."
The president rolled his eyes. He glanced at the gingham dress and
homespun suit, then exclaimed, "A building! Do you have any earthly
idea how much a building costs? We have over seven and a half
million dollars in the physical buildings here at Harvard."

For a moment the lady was silent. The president was pleased. Maybe
he could get rid of them now. The lady turned to her husband and
said quietly,. "If that is all it costs to start a University, why
don't we just start our own?" Her husband nodded. The president's
face wilted in confusion and bewilderment.

Mr. and Mrs. Leland Stanford got up and walked away, traveling to
Palo Alto, California where they established the University that bears
their name, a memorial to a son that Harvard no longer cared about.

You can easily judge the character of others by how they treat those
who they think can do nothing

Thursday, November 28, 2002

jalan dengan nyokap tersayang

tadi siang gue nemenin nyokap tercinta belanja polo shirt buat bokap sama busana muslimah buat nyokap dan sepatu sekolah untuk ponakan gue yang ce tapi tomboynya setengah mampus, lia. walaupun town square udah 3 hari buka tetep aja outlet yang ada masih yang itu" aja belom nambah banyak. sayang ke sana nya siang sih jadi cuman bisa liatin aja orang di starbucks sama dome. kalo inget starbucks jadi inget masih ada utang a cup of coffee sama si emerson radixa gultom deh. thanks banget man udah bantuin setingin kabel jaringan di warnet. gak tau kenapa yah? ibu" kalo belanja lama gitu deh. padahal yang dah dibeli udah didapet tapi tetep aja keliling" nyari apa lah ini lah, belom lagi ketemu sama temennya waktu masih di stanvac dulu, basa basi sana sini dan yang paling gue males kalo kudu ketemu temen" nyokap adalah pertanyaan "si aa udah gawe di mana?". maap" aja nih tante saya gak gawe, tapi wiraswasta, kalo gawe masa jam kerja bisa ngeluyur sama nyokap tercinta....huehehueheuhuehuehue.
dari seekor monyet tersayang

Seorang pria yang sedang mengadakan perjalanan dengan pesawat terbang tiba-tiba ingin buang air. Akan tetapi setiap kali ia pergi ke toliet, selalu saja toilet itu terisi. Seorang pramugari melihat keadaan ini, ia lalu menganjurkan pria tadi untuk menggunakan toilet wanita dengan catatan tidak menekan tombol-tombol yang ada di dekat toliet tersebut.
Ternyata tombol-tombol itu memang ada didekat tissue, pada tombol-tombol itu tertulis huruf WW".."WA".."PP".."ATR"...
Karena penasaran, pria tadi tidak mengindahkan pesan sang
pramugari dan mencoba untuk menekan tombol-tombol itu.Dengan hati-hati ia menekan tombol WW" dan seketika air hangat menyemprot pantatnya...dalam hati ia berkata
"Oh rupanya tombol ini berarti Warm Water (air hangat...) untuk cebok.....wah enak ya perempuan kalau ke toliet"
Karena ia masih penasaran, lalu ia mencoba menekan tombol "WA"....dan seketika bertiuplah udara hangat (Warm Air) untuk mengeringkan pantatnya yang basah....."Aha..." ia berpikir "Tidak heran kalau perempuan betah berlama-lama didalam toilet dengan pelayanan seperti ini...!!":
Lalu ia menekan tombol "PP" dengan sangat berhati-hati sambil meng-antisipasi kemungkinan yang akan terjadi. Sebuah bantalan bedak (Powder Puff) keluar dari samping lalu membedaki pantatnya yang sudah kering dengan bedak halus.....
"Man...this is great ..sangat hebat pelayanan seperti ini !!!" ia berkata dalam hati...kemudian ia ia menekan tombol "ATR". Tahu-tahu ia bangun dan tersadar di sebuah kamar rumah sakit dan ditangannya telah menempel selang infus...ia sangat heran..lalu ia bertanya kepada perawat yang sedang bertugas..ia menerangkan bahwa yang ia ingat adalah ia sedang berada didalam toilet wanita di dalam pesawat.
Sang perawat kemudian menjelaskan.."Ya...anda pasti sedang menikmati pelayanan dipesawat yang ditujukan untuk perempuan...sampai ketika anda menekan tombol ATR yang artinya adalah Automatic Tampon Removal (pelepas pembalut otomatis).....dan buah zakar anda tertarik oleh alat itu...."

Wednesday, November 27, 2002

biar deh basi, daripada gak ada yang diposting :P

"Sungguh memalukan!!"

"Maafkan saya bapak, sa..saya..saya menyesal!", Liana terisak-isak di
hadapan bapaknya.

"Menyesal???? Dah terlambat! Kau tahu tak? Nama keluarga kita dah
tercemar!
... belum pernah keturunan kita kena macam nie? Kau tahu tak!" herdik
bapak
Liana.

"Sudahlah bang", mak Liana menyampok, "Kita bincangkan sekeluarga."

"Nak bincang ape lagi? ...anak awak nie dah mengaku......
issshhh......."
balas bapanya sambil memalingkan mukanya ke arah pokok di luar.

Liana betul betul menyesal dgn pengakuannya itu... kalau dia tahu
bapaknya
jadi camnie dia diam je... toksah mengaku lagi baik. Seluruh hidupnya
seakan-akan runtuh di depan matanya, masa depan dia gelap? ... dia
telah
mencemarkan nama baik keluarga dan keturunannya. Dia tahu masyarakatnya
tidak akan dapat menerima dia lagi. Dia tahu keluarganya dah kecewa.
What a
letdown? (Sigh).

Di satu pagi yg hening dia keluar berjalan ke arah satu bangunan
pencakar
langit yg tinggi.
Perlahan-lahan dia menaiki tangga sampai ke atas bumbung bangunan itu.
Dia
memandang ke bawah... dia lihat kereta dan org ramai bersepah kat bawah
macam semut-semut yg baru kena spray dgn Baygon. Liana dah nekad apa
terjadi.... jadilah..... Dia dah memalukan keluarganya, dia mencemarkan
keturunannya, bapanya tidak mahu menerima atas kelemahannya itu.

Liana tebayangkan wajah maknya, air matanya menitis. Emaknya lah tempat
dia
bermanja, emaknya la yg akan meyelimutkan dikala sejuk, menyuapkan
dikala
lapar, wajah adik-beradik kembarnya juga terbayang dimata. Sambil
mengesat
airmatanya, dia menarik nafas panjang... berjalan kehadapan hingga ke
hujung bangunan itu. Setapak demi setapak dia melangkah ke hadapan
hingga
dirinya terjatuh melayang ke bawah... dia dapat rasakan angin yg begitu
deras memukul mukanya... jantungnya berdegup pantas bila dia melihat
bumi
semakin dekat..... dgn satu tarikan nafas yg dalam, Liana mengembangkan
sayapnya, SWOOOOOSSSSHHHHHHHHH!!!........ dia terbang???.

"Yessss! Yessss! Yessssssssssssssss! I've made it!!!!!", dia memekik
keriangan.

Finally, dia dapat melawan fobianya... dia dah no longer afraid of
height... sebagai seekor burung, itulah yg sepatutnya menjadi fitrah
semulajadi... selama ini dia takut..... ye dia takut pada tempat tinggi
dan
kerana ketakutan inilah membuatnya tidak mahu terbang... dah bertahun
dia
rahsiakan hal ini dari keluarganya.... Sebab tu bapak dia kecewa bila
dia
membuat pengakuan itu kerana memang tak pernah seumur hidup seekor
burung
takut pada ketinggian. Tapi sekarang dia dah tak takut, dia dah
berani....
dia dah boleh terbang...

SEKIAN


another lawakan jayus

1.Kalo teletubbies digigit anjing gila jadi apa?
Kenarabies

2.Sebutin 3 jagoan tertolol!
Superman--pake kolor diluar

Robin--pake kolor doang
Batman-- udah tau Superman ama Robin tolol, masih ditemenin

3.Rambo lahirnya dimana?
di turunan,.. waktu nganterin ibunya, mobil bapaknya remnya blong,
si ibu bilang begini : rem bo'!

4.Binatang..binatang apa yang paling haram?
babi hamil, soalnya MENGANDUNG BABI

5.Apa persamaan telpon ama jemuran?
Kalo kering diangkat. Hihihi

6.Kenapa batman sama robin keluarnya malem?
kalo pagi ada three-in-one

7.Apa bedanya tukang pajak ama palak?
Kalo tukang pajak nagihnya pake surat, kalo tukang palak pake urat

8.Kenapa di bajaj ga ada nyamuk?
Nyamuk sini cuma takut Tiga Roda

9.Hewan apa yang makanannya aneh?
Belalang kupu-kupu,....... siang makan nasi kalo malem minum susu.
seneng deh warnet rame

lagi seneng nih bow, warnet gue dah banyak yang kenal di daerah sini. cuman yah itu aja masalahnya gara" gue buka game centre sekalian kan banyak anak kecil yang maen ke sini. kalo siang mereka main sih gak masalah lah hay, cuman ini udah ada yang mainnya sampe jam 1/2 10 malem buat anak sd kan udah malem banget tuh, jadi jangan heran kalo lagi maen ke warnet gue bakalan ngeliat pemandangan ada orang tua yang nyantronin anaknya ke sini.

baru dapet dari milis temen" sma nih

An Engineer in Hell

An engineer dies and reports to the pearly gates. St. Peter checks
his dossier and says, "Ah, you're an engineer -- you're in the wrong
place." So the engineer reports to the gates of hell and is let in.

Pretty soon, the engineer gets dissatisfied with the level of comfort
in hell, and starts designing and building improvements. After a
while, they've got air conditioning and flush toilets and escalators,
and the engineer is a pretty popular guy.

One day God calls Satan up on the telephone and says with a
sneer, "So, how's it going down there in hell?" Satan replies, "Hey,
things are going great. We've got air conditioning and flush toilets
and escalators, and there's no telling what this engineer is going to
come up with next."

God replies, "What??? You've got an engineer? That's a mistake -- he
should never have gotten down there; send him up here." Satan
says, "No way. I like having an engineer on the staff, and I'm
keeping him." God says, "Send him back up here or I'll sue." Satan
laughs uproariously and answers, "Yeah, right. And just where are YOU
going to get a lawyer?"

Wednesday, November 13, 2002

ini nomor telpon siapa yah?

021-4897181

Monday, November 04, 2002

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN, SEMOGA PUASA RAMADHAN KALI INI MENJADIKAN KITA SEMUA KEMBALI BERSIH.......AMIN

Sunday, November 03, 2002

kunci kok bisa ketinggalan

heuheuheuheuheuheuheuehuehuehue, dodol ah gue. kunci mobil bisa ketinggalan di dalam mobil. gara" gue buru" sih. untung bisa kebuka. thanks my man udah bela"in dateng dari rumah. huehuehuehueheuhue tenkiu abis deh pokoknya.